Monday, July 14, 2008

Fitur Pengaman Terlihat dan Tersembunyi

Persepsi dunia cetak sekuriti pada skala internasional pun membuat kesepakatan dalam klasifikasi fitur pengaman yaitu overt dan covert.
Overt adalah jenis pengamanan dokumen yang mudah dipahami melalui penglihatan mata normal, diraba dan diterawang. Singkatnya, mudah untuk dilihat dan tanpa bantuan alat khusus untuk memeriksanya.
Sedangkan Covert adalah dokumen sekuriti dengan jenis pengamanan yang tersembunyi. Dibutuhkan alat-alat tertentu untuk memeriksanya seperti loupe (untuk membaca atau memeriksa susunan pola hasil cetakan), lampu UV (untuk melihat jenis tinta UV).
Mengamankan dokumen sekuritipun juga memerlukan klasifikasi. Contoh, untuk mengamankan sebuah tiket masuk pada event yang bersifat entertainment misalnya, tidak mungkin dan tidak perlu diberikan pengamanan dengan level tertinggi seperti pada Level 3 yang bersifat covert, mengingat pemeriksaan hanya akan terjadi dalam “waktu beberapa detik” dan harus cepat mengingat kondisi di lapangan pada acara tersebut. Sehingga pengamanan dokumen seperti tiket tersebut diklasifikasikan sebagai overt, dan cukup pada Level 1 dan 2. Hal ini bertujuan agar apabila dilihat sepintaspun pihak panitia akan mampu mengenalinya dengan cepat dan tepat.
Berbeda halnya dengan dokumen paspor, perbankan, negara, ijazah, bahkan uang misalnya yang masih berpeluang untuk diamati lebih dalam dengan seksama karena “jeda waktu” yang relatif lebih lama dan level “kepentingan dokumen” dengan skala yang lebih besar, sehingga klasifikasi covert mutlak ditanamkam mengingat unsur pengamanan pada Level 3 dan covert tersebut sangatlah sulit untuk diduplikasi.
Sehingga hal ini menjadikan dokumen sekuriti harus mempunyai kriteria pengamanan yang baik. Berikut adalah penjelasannya;
Dokumen sekuriti selayaknya berteknologi tinggi. Mudah diidentifikasi dan sulit untuk dipalsukan. Inovasi sangat berperan untuk mendukung “selangkah lebih depan dari pemalsuan“.
Masyarakat umum mudah melakukan identifikasi.
Berdasarkan pesanan khusus saja dan tidak dijual bebas.
Dalam membuat dokumen sekuriti, agar menghasilkan hasil yang optimum, adalah mutlak untuk memiliki tingkatan atau level of security yang berlapis-lapis. Artinya, tidak cukup dengan bahan penunjang dan cetakannya, melainkan lebih kepada jenis kertas sekuriti, serat-serat atau fiber pengamannya, desain sekuriti, tinta sekuriti, teknik cetak sekuriti, hingga hologram sekuriti atau hologram pengaman tentunya.